Robot Saya

Robot yang dinamakan "Saya" ini didaulat mengerjakan tugas-tugas yang
biasa dipegang sekretaris. Banyak hal yang sebenarnya "Saya" bisa
lakukan selain menjadi seorang sekretaris. Dia bisa menjadi seorang guru, atau
bisa juga bekerja sebagai resepsionis dengan didukung kemampuan
multibahasa-nya.
Bagi yang ingin menghemat
pengeluaran untuk karyawan, "Saya" yang diciptakan menyerupai bentuk
dan muka layaknya seorang wanita bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Kini,
robot yang dapat menirukan berbagai ekspresi manusia tersebut sedang
menjalankan tugasnya sebagai resepsionis di Tokyo University. Dengan tampilannya
yang catchy karena dibalut busana berkerah warna kuning, "Saya" yang
tak kalah seksi siap menyapa tamu-tamu yang datang.
Murid Kudan Elementary School menyentuh pipi guru robot Saya setelah kelas Khusu di Tokyo, Japan. Tidak seperti
robot mekanis, robot guru yang dikembangkan oleh profesor Tokyo University of
Science, Hiroshi Kobayashi,ini bisa mengekspresikan enam emosi: terkejut,
takut, jijik, marah, gembira dan sedih. Kulit karetnya bisa ditarik dengan
menggunakan mesin dan kabel di sekitar mata dan mulut.
Saya dikontrol dengan
remote control oleh manusia yang mengamati interaksi lewat kamera, memanggil
nama anak-anak, bicara dengan mereka lewat kata-kata yang telah diprogram dan
memberi kuliah tentang robot. (AP Photo/Koji Sasahara).
Simroid
Orang
sering enggan ke dokter gigi karena takut sakit saat giginya dicabut. Karena
itu, seorang dokter gigi dituntut peka terhadap rasa sakit pasien. Sebuah robot
yang bisa mengekspresikan rasa sakit pun dijadikan alat latihan. Robot bernama
Simroid ini menyerupai wanita muda yang menarik, berambut panjang serta
mempunyai tinggi 160 cm.
Kemampuannya,
dapat mendengarkan instruksi serta memberi bereaksi dengan suara, gerakkan mata
serta tangannya. Simroid sengaja dirancang untuk latihan praktek di sekolah kedokteran
gigi. Ia dapat menunjukkan ekspresi ketidaknyamanan dengan mengerutkan dahi
ketika tengah dilakukan praktek. Bahkan hebatnya lagi, Simroid juga mampu
bilang 'itu sakit' dan berteriak 'ouw' ketika bor sang dokter gigi mengenai
sarafnya.
"Robot
ini begitu hidup, sehingga calon dokter gigi dapat belajar memahami perasaan
pasien dan berusaha meningkatkan keahliannya serta memperlakukan pasien secara
manusiawi," ujar Tatsuo Matsuzaki, dari perusahaan pembuat robot Kokoro.
Aiko
Manusia
suatu saat diramalkan bakal memadu kasih dengan robot. Saat ini pun ternyata
sudah ada ilmuwan yang menciptakan robot berwujud wanita cantik jelita yang
dijadikan pendamping hidupnya. Le Trung, ilmuwan tersebut, menghabiskan biaya
14.000 poundsterling untuk menciptakan robot bernama Aiko. Trung yang tinggal
di Kanada mengaku tak punya waktu mencari pacar sehingga dia mendesain robot
sebagai pendampingnya.
Demi
mewujudkan robot idamannya, mantan programmer software ini rela berhutang,
menjual mobil dan menghabiskan banyak waktu untuk menyempurnakan Aiko.
Sekarang, ia sedang mencari sponsor agar Aiko semakin hebat kemampuannya. Tak
sekadar cantik wujudnya, Aiko memang telah dibekali berbagai kemampuan.
Misalnya
saja, Aiko bisa berbahasa Inggris dan Jepang serta mengerjakan soal matematika.
"Aiko adalah paduan ilmu dan kecantikan. Saya ingin membuatnya semirip
mungkin dengan manusia sehingga bisa jadi pasangan yang sempurna," tutur
Trung. Trung mengklaim bahwa Aiko bisa memahami dan mengatakan 13.000 kalimat
dalam bahasa Inggris dan Jepang.
Geminoid
Sebuah
toko di Jepang memajang robot untuk menyapa para pengunjung. Robot ini dibuat
dengan wujud wanita berparas cantik. Geminoid, demikian namanya. Robot tersebut
dipajang di etalase dalam posisi duduk, tampaknya sedang menanti seseorang. Dia
membawa tas dan memegang ponsel. "Android sedang jatuh cinta. Dia menunggu
Anda," demikian tulisan di samping Geminoid. Ia dipajang di depan
Takashimaya Department Store di distrik Shinjuku.
Geminoid
dikembangkan oleh profesor Hiroshi Ishiguro dan para rekannya di Osaka
University. Dia terlihat sebagai wanita rupawan berusia sekitar 20 tahun yang
digambarkan tengah menanti cintanya. Di sektor teknologi, Geminoid memiliki
sensor dan dapat menanggapi keadaan di sekitarnya. Dia dapat menggerakkan
lengan dan lehernya, serta dapat mengubah ekspresi wajah.
Penggunaan
robot untuk menyapa pengunjung toko dipandang akan umum di masa depan. Sebab
lebih praktis dan menarik. Geminoid memang masih terbatas kemampuannya, akan
tetapi dia akan makin pintar di masa mendatang.
HRP-4C
Kembali
Jepang meluncurkan robot canggihnya yang membuat kagum dunia. Para peneliti di
negeri Sakura itu kini memamerkan sebuah robot cantik yang bakal lenggak
lenggok di catwalk layaknya supermodel. Sebelumnya sudah ada cikal bakal robot
semacam ini. Namun saat itu, bentuknya belum terlalu sempurna untuk berperan
sebagai peragawati. Beda halnya dengan robot terbaru ini.
Tidak
saja bisa berbicara menyapa para hadirin, robot cantik bernama HRP-4C tersebut
juga diprogram sedemikian rupa sehingga gerak gerik tubuhnya mirip dengan model
manusia sungguhan. Saat ditampilkan pada khayalak di Tokyo, sang robot tampil
dengan senyum mempesona. Bahkan ia nantinya akan tampil juga di sesi khusus
perhelatan busana Tokyo fashion show.
Dengan
tinggi sekitar 158 cm, fisik HRP-4C mirip dengan perawakan wanita Jepang pada
umumnya. Menurut para pembuatnya, bentuk si robot terinspirasi dari karakter di
komik manga. Dikembangkan oleh National Institute of Advanced Industrial
Science and Technology, pengembangan benda canggih itu memakan biaya sampai US$
2 juta
Terima Kasih atas artikelnya mbak :) izin share dan minta tambahan cara membuat robot sederhananya mbak :D
BalasHapusluar biasaa yaa mbak..
BalasHapustapi agak serem jugaa..
makasiii infonya mbak..
:)