Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan) dan siapa bilang yg bisa bikin robot cman negara maju kaya amerika serikat,jepang dll Siapa bilang putra Indonesia tidak mampu menciptakan teknologi perang, seperti produksi Amerika Serikat atau negara maju lainnya.
Robot
Penjinak Bom Indonesia
Robot ini Ukurannya
1,5 m kali 0,5 m dengan berat sekitar 100 kg. Robot ini memiliki mesin
penggerak dua roda,dan mampu mengangkut beban hingga sekitar 150 kg, kecepatan
maksimalnya bisa mencapai 60 km/jam.
Meski
dinyatakan belum sepenuhnya sempurna, namun robot tempur ini memiliki kemampuan
yang setara dengan robot tempur impor. Selain dapat dikendalikan secara jarak
jauh, robot ini dilengkapi dengan kamera pengintai sebanyak enam unit, dan
sensor ultrasonic untuk mengenali setiap hambatan yang dihadapi.
Robot ini dipasang dua senjata perusak pada robot ini, yakni senapan mesin ringan
(SMR) jenis Minimi kaliber 5,56 mm, dan roket anti tank Estalansa caliber 90 mm
yang bisa dioperasionalkan dari jarak jauh, keren kan.
Martin menjelaskan, tim yang membuat Skids terbagi ke beberapa bagian. "Dimulai dari bagian rangka besi, fiber, resin, dan finishing. Semuanya berjumlah sekitar 15 orang, sudah termasuk dengan pemimpin proyeknya," tambahnya.Dia mengakui, bagian tersulit saat pembuatan robot adalah bagian kepala karena banyak pernik-pernik berukuran kecil.
Ide untul menciptakan klungbot didapatkan ketika ia melihat pertunjukan angklung. Ia berkomentar, betapa rumitnya memainkan angklung itu, butuh sangat banyak orang dan koordinasi yang rumit sehingga ketukan dan nadanya pas. Dengan menggunakan klungbot, musik angklung bisa dinikmati dengan mudah dan tanpa proses yang rumit untuk memainkannya.
Selain menciptakan alat yang diikutkan dalam National Young Inventor Awards di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ini, Krisna juga menciptakan robot pemain alat musik berbahan botol yang diisi air dan robot pemain drum. Kedua alat musik itu juga dapat dimainkan bersamaan dengan angklung sehingga bisa memproduksi suara bak musik simfoni. Hingga kini, Krisna telah membuat beberapa lagu daerah yang sudah siap dimainkan dengan klungbot, seperti "Burung Kakak Tua".
Robot
pengintai tersebut diberi nama Morolipi v1.0, sebuah mobil robot penjinak bom
yang dikembangkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) di tahun 2004,
kemudian dilanjutkan hingga tahun 2008.
Robot Pemadam Api
Nah
ini mobil pemadam buatan mahasiswa UGM dan UNIKOM, untuk mademin api
jadi ni robot pny sensor untuk mendeteksi api jd kalo ade api ni mobil lngsung
bergerak dan nyari api ntu langsung deh di mademin pake kipas yg ada pada robot
ni,,, keren kan den..
Ada jg robot pemadam api buatan indonesia tapi berbeda jenis gan yg ini punya roda gan ada yg seperti bentuk tank tempur dan seperti traktor .
Ada jg robot pemadam api buatan indonesia tapi berbeda jenis gan yg ini punya roda gan ada yg seperti bentuk tank tempur dan seperti traktor .
Robot Transformer "Buatan
indonesia"
Kalau Anda pernah menonton film
Transformers, ada robot berwarna hijau bernama Skids. Nah, robot tersebut hadir
pada ajang IIMS 2010 di JIExpo dan mejeng di booth GM Autoworld Indonesia. Dan
Anda pasti mengira benda tersebut didatangkan langsung dari Amerika.
Ternyata, robot Skids Transformers itu buatan putra Indonesia. Kompas.com kebetulan jumpa dengan Martin, Account Director PT Bermuda Communication, yang membuat Skids bersama timnya.
Kami lebih kaget lagi ketika Martin menyebutkan soal lama proses pembuatan. "Hanya sebulan," ucapnya. Ia bungkam ketika ditanya soal biaya pembuatan. Sebelum digarap dengan timnya, ia sudah menawarkan hal itu kepada beberapa supplier. Namun, semuanya sanggup mengerjakan paling cepat tiga bulan.
Ternyata, robot Skids Transformers itu buatan putra Indonesia. Kompas.com kebetulan jumpa dengan Martin, Account Director PT Bermuda Communication, yang membuat Skids bersama timnya.
Kami lebih kaget lagi ketika Martin menyebutkan soal lama proses pembuatan. "Hanya sebulan," ucapnya. Ia bungkam ketika ditanya soal biaya pembuatan. Sebelum digarap dengan timnya, ia sudah menawarkan hal itu kepada beberapa supplier. Namun, semuanya sanggup mengerjakan paling cepat tiga bulan.
Martin menjelaskan, tim yang membuat Skids terbagi ke beberapa bagian. "Dimulai dari bagian rangka besi, fiber, resin, dan finishing. Semuanya berjumlah sekitar 15 orang, sudah termasuk dengan pemimpin proyeknya," tambahnya.Dia mengakui, bagian tersulit saat pembuatan robot adalah bagian kepala karena banyak pernik-pernik berukuran kecil.
Robot Pemain Angklung
Dua siswa SMP dari
Bandung--Karismanto Rahmandika, siswa SMP Negeri 14, dan Krisna Diastama, siswa
SD Islam Ibnu Sina-menciptakan Klungbot, robot yang bisa memainkan angklung.
Robot ini bisa menggantikan sejibun pemain angklung untuk sebuah konser.
Dalam menciptakan robot pemain angklung ini, Krisna menggunakan robot Lego Mindstorm. Untuk membuat si robot bekerja, ia menerjemahkan nada-nada musikal menjadi bahasa program. Ia melakukannya dengan perangkat lunak LeJOS yang biasa digunakan untuk Lego. Bahasa program inilah yang kemudian diterima oleh bagian penerjemah pesan yang terhubung lewat Bluetooth dan selanjutnya ke penggerak.
Dalam menciptakan robot pemain angklung ini, Krisna menggunakan robot Lego Mindstorm. Untuk membuat si robot bekerja, ia menerjemahkan nada-nada musikal menjadi bahasa program. Ia melakukannya dengan perangkat lunak LeJOS yang biasa digunakan untuk Lego. Bahasa program inilah yang kemudian diterima oleh bagian penerjemah pesan yang terhubung lewat Bluetooth dan selanjutnya ke penggerak.
Ide untul menciptakan klungbot didapatkan ketika ia melihat pertunjukan angklung. Ia berkomentar, betapa rumitnya memainkan angklung itu, butuh sangat banyak orang dan koordinasi yang rumit sehingga ketukan dan nadanya pas. Dengan menggunakan klungbot, musik angklung bisa dinikmati dengan mudah dan tanpa proses yang rumit untuk memainkannya.
Selain menciptakan alat yang diikutkan dalam National Young Inventor Awards di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ini, Krisna juga menciptakan robot pemain alat musik berbahan botol yang diisi air dan robot pemain drum. Kedua alat musik itu juga dapat dimainkan bersamaan dengan angklung sehingga bisa memproduksi suara bak musik simfoni. Hingga kini, Krisna telah membuat beberapa lagu daerah yang sudah siap dimainkan dengan klungbot, seperti "Burung Kakak Tua".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar